Ya Allah, sabarkan hambaMu ini. Aku sakit hati mendengar kata-katanya. Tabahkan diri ini ya Rabb. Ijinkan aku untuk tetap berlaku baik terhadap mereka meski hati ini kadang merasa tidak dihargai. Yah,…aku bisa memaklumi, tp apakah harus terus-menerus seperti ini???
Aku merasa tidak dihargai sama sekali,…emangnya mereka pikir aku ini siapa? Menurutku mereka sudah keterlaluan. Kenapa menganggapku sebagi pengganggu? Padahal nyatanya mereka yang menggangguku di sini. Di tempat kutinggal.
Sebenarnya aku enjoy aja, terserah kalian mau menggunakan apapun fasilitas yg ada di sini, tp kenapa kalian tidak bisa menghargainya.
Allah sedang menguji kesabaranku saat itu. Emosiku telah memuncak, dan setan pun pasti telah bergembira melihatku. Alhamdulillah ada seorang saudariku yang mengingatkanku,aku pun langsung beranjak mengambil wudhu dan sholat berjama’ah (karna kebetulan waktu itu bertepatan dengan waktu sholat isya’). Setelah sholat berjamaah aku termenung dengan sikap yang telah kulakukan beberapa menit yang lalu. Ketika tersadar, aku mengucap banyak istighfar kepada Allah. Ternyata aku mudah dikuasai oleh setan. Mungkin itu karena aku kurang mendekatkan diri kepada Allah. Aku yakin Allah menginginkan aku untuk senantiasa bersabar menghadapi adik-adikku yang cerdas itu. Mereka tidak salah, hanya cara mereka yang kurang tepat. Akulah yang berkewajiban membimbingnya dengan penuh kesabaran dan ketulusan. Ketika itu aku teringat dengan ayat :
“ Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar:10)
Rasulullah pun mengajarkan kepada kita untuk senantiasa sabar dalam setiap ujian yang menimpa, kenapa?? Subhanallah, ternyata di dalam setiap kesabaran terdapat penuh dengan kebaikan dan kemuliaan yang tiada tara. Diantaranya :
1. Mendatangkan keridhaan Allah
2. Setan menjadi sedih karenanya
3. Akan terasa manisnya iman
4. Masuk surga tanpa hisab
5. Menambah tabungan pahala kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar