Senin, 16 April 2012

Happy Ied Adha 1432 H


Ahad, 6 November 2011
Lebaran haji atau Hari Raya Idul Adha 1432 H di Cikamuning posko KKN. Lebaran bareng keluarga baru yaitu keluarga KKN PBA Unnes di Cikamuning. Yang cewek ada Menik, Meli, Puput, Nita, Mita, Rokhana, Helen, Darning, Ipung, dan Atika, kemudian yang cowok ada Setiawan, Dimas, Irmawan, Hengky dan Edi. Tak ketinggalan pula bu Beweng yang tetap setia memasak untuk kami setiap harinya dan juga bersama warga Cikamuning yang luar biasa. Meskipun lebaran kali ini aku tak berada di tengah-tengah keluargaku di Craken, lebaran bareng keluarga baru di Cikamuning tak kalah menyenangkannya.
Habis shalat ied (yang shalat temen-temen sich, aku ga ikut shalat krn lagi dapeet), kami sarapan dengan opor ayam buatan ibu Beweng, tau aja nich ibu,...kita ga lebaran di rumah tapi masih bisa merasakan suasana lebaran di posko, salah satunya dengan masakannya yang spesial untuk hari ini. Hatur nuhun Bu ! Habis makan kami siap-siap menuju tempat penyembelihan hewan kurban di dekat masjid agung al-Amin ( entah kenapa kok bisa disebut masjid agung, padahal masjidnya kecil gitu sich). Di Cikamuning alhamdulillah mengurbankan 4 ekor sapi dan 15 ekor kambing. Hmmm, kelihatannnya sich banyak banget...tapi ya insya allah ratalah pembagiannya ntar untuk sekitar 500 rumah warga. Di sana kami membantu ngangkatin daging, motongin daging dan bungkusin daging. Yang cowok angkat-angkat daging and motongin daging sedangkan yang cewek bantu nimbang dan bungkusin daging yang mau dibagikan ke warga setempat.  Setiap bungkus dijatah 1 kg daging campuran antara sapi dan kambing. Yah, ternyata daging yang diperoleh warga sini tak sebanyak daging yang dibagikan di desaku. Biasanya ibuku dapat jatah lebih dari 1 plastik, bahkan plastiknya pun pakai plastik yang gede. Hmmm,... berapa pun dapatnya semoga warga tetap memaknai hari lebaran idul adha ini dengan benar.
Belum selesai kami membungkusi daging, kami udah diminta untuk cuci tangan dan makan dulu di tempat penyembelihan itu,...warganya baik-baik sich ramah pula, jadi seneng tinggal di sini. Tak ada rotan akar pun jadi. Tak ada keluarga asli, keluarga pengganti pun juga oke. Siiiip,.... setelah makan kami langsung pamit pulang (padahal belum selesai bungkusinnya, hehe....SMP setelah makan pulang dch).
Menanti sms atau telpon dari rumah,...kok ga ada yang menanyakan kondisiku di sini yaa,...kemana mereka...aku kangeen.

*****

1 komentar:

Burung Twitter