Senin, 16 April 2012

Hidayah untuk mas Hengky


Sekian lama tinggal di bale dukuh Cikamuning ini, semakin banyak cerita suka maupun duka. Baru-baru ini ada cerita tentang tobatnya mas Hengky. Sebelumnya tak pernah aku melihatnya sholat, bahkan sholat idul adha pun ia tak ikut. Sholat jumat apalagi.
Nah baru kemarin, tiba-tiba waktu ba’da maghrib itu ia berlatih menghafal bacaan-bacaan sholat. Ia tak malu menghafal di depan teman-teman, bahkan ia pun menanyakan pada kami (teman-temannya) jika ia ragu/bingung dengan bacaanya. Hmmm,...Alhamdulillah kalo dia sudah mau mengerjakan sholat (pikirku). Setelah dia mencoba menghafal satu persatu bacaan dalam sholat ia pun mempraktekan di depan teman-teman (bukan sholat beneran, cuma latihan). Namun, ternyata ia belum mau melaksanakan sholat. Dia belum berani sholat jika bacaanya belum benar, ia amsih takut salah, katanya. Kemudian beberapa dari kami terlibat dalam perbincangan yang lumayan seru mengenai peribadahan kita kepada Allah. Yah waktu itu aku masih berharap jika esok harinya mas Hengky mau mengerjakan sholat meskipun sekarang masih belum bersedia.
Pagi harinya. Aku telat bangun, subuh jadi jam 5, padahal jam 4 sudah terbangun dan mendengar adzan, tetapi karena sedikit mengentengkan/menyepelekan akhirnya aku tertidur lagi dan ketika bangun langsung kaget dan lari ke kamar mandi untuk wudhu dilanjutkan sholat subuh. Astaghfirullahal’adzim.
Seharian gak pergi kemana-mana, cuma nonton film dan ngobrol bareng temen-temen. Dan kebiasaan mas Hengky memang dia suka nyanyi, gitaran,...sampai-sampai ia menghafalkan bacaan sholat dengan dilagukan dan diiringi petikaan suara gitar. Subhanallah, pikirku nih orang beneran sunguh-sungguh belajar sholat ya. Semoga hidayah Allah datang kepadanya tak lama lagi.
Ternyata benar sodara-sodara,...sebelum masuk waktu dhuhur, mas Hengky berencana mandi janabat (entah kenapa ia mandi janabat, mungkin karna ia bertobat), dan setelah mandi ia langsung mengerjakan sholat dhuhur. Alhamdulillah akhirnya ia sholat juga. Begitu pula sholat ‘asar dan maghrib, kulihat ia pun mengerjakannya. Bahkan, tadi siang ia berpesan padaku agar esok hari waktu sholat subuh tiba ia minta untuk dibangunkan. Alhamdulillah semoga Allah mengistiqomahkan niatnya untuk mendirikan sholat 5 waktu, semoga Allah senantiasa menyirami hatinya dengan hidayahNya.
*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Burung Twitter